Chawan Mushi Makanan Otentik Khas Dari Jepang

Kuliner makanan Jepang selalu berkaitan dengan namanya sushi dan minumannya sakae. Tak perlu jauh jauh jika kita ingin mencicipi rasa makanan khas Jepang. Di Indonesia khususnya di Jakarta sudah ada restoran yang menyediakan makanan berkhas Jepang.

Dalam acara Hokben Media Gathering di daerah Jakarta Selatan, menyediakan makanan pembuka yang sedikit unik.Semangkuk hidangan pembuka yang tersedia ini membuat lidah kita bergerak seakan ingin mencicipinya. Dengan perpaduan warna yang cukup menarik seperti warna hijau, merah muda dan bagiannya tampak seperti tahu berwarna putih kekuningan.

Dibaca juga : Kuliner Unik Dengan Hidangan Ganja Penambah Stamina

Chawan Mushi, makanan pembuka hidangan yang khusus dibuat oleh Chef Eko. Makanan khusus otentik Jepang. sekilas dilihat seperti tahu, tetapi ternayat bahan dasarnya terbuat dari campuran telur dengan air dan beberapa olahan bumbu. Dengan menggunakan topping seperti ayam, udang, jamur dan ikan.

Chawan Mushi menjadi makanan ciri khas di Jepang sendiri dengan tradisi yang disebut Omakase atau Kaizeki. Orang Jepang akan menikmati makanan pembuka seperti Chawan Mushi sebelum menyantap makanan utama mereka. Dikarenakan Chawan Mushi ini merupakan salah satu makanan tradisional di Jepang.

Proses pembuatan tidak lama, hanya butuh waktu selama 20-30 menit dengan cara di steam. Ketika Chawan Mushi dihidangkan harus dalam keadaan panas luar ataupun dalamnya. Rasa yang lembut di mulut seperti Anda memakan agar agar, dan campuran rasa asin, gurih.

Lembutnya Chawan Mushi ini membuat Anda tidak perlu mengunyahnya lagi. Karena bagian adonan telur dikeluarkan dari topping tersebut. Hidangan ini kelihatan atau merasakan bau amis dari telurnya. Perlu kita ketahui makanan ini bisa disimpan selama tiga hingga lima hari kedepannya. Dan tentunya harus disimpan dalam suhu yang dingin di lemari pendingin.

Jadi ketika Anda ingin memakannya cukup dikeluarkan dari kulkas dan di kukus saja untuk menghangatkannya kembali. Dan harus di ingat saat makannya harus dalam keaadaan hangat, karena jika menyantap dalam keaadaan dingin akan terasa bau amis dari telur tersebut.