Kali ini kita akan kuliner jajanan makanan ekstrim, dibeberapa negara Asia kuliner ini banyak terkenal seperti di negara Thailand, Kamboja, Vietnam. Kuliner ekstrim kerap menjadi incaran para wisatawan mancanegara.
Ada sebagian orang suka akan makanan ekstrim untuk mencoba uji nyali sendiri apakah berani menerima tantangan makanan seperti ini. Rata rata penduduk negara masing masing mempunyai makanan esktrim seperti ini tidak semua yang benar benar menyukai makanan serangga ini.
Tujuan dari negara masing masing mempunyai tujuan tersendiri untuk menarik perhatian para wisatawan dari berbagai negara supaya bisnis pariwisata mereka tertarik di mata para traveling, seperti salah satu negara Kamboja.
Di Kamboja Anda bisa mendapatkan jajanan ekstrim seperti Larantuka goreng atau arakhnida menjadi salah satu kuliner kesukaan masyarakat setempat. Anda bisa mendapatkan makanan ini disekitaran daerah wisatawan kotanya. Dijual dengan harga $1 (sekitar harga 13 ribu rupiah).
Para wisatawan traveling kerap memburu makanan satu ini di Negeri Pagoda. Salah satu pemandu wisata di Kota Siem Reap mengatakan Larantuka merupakan cemilan yang lezat, jadi harga yang dijual juga lumayan mahal. Di Kamboja orang yang memakannya untuk beberapa acara special.
Orang kamboja gemar dengan makanan tarantula goreng bukan tanpa sebab, dikarenakan di negara kamboja mengalami kemiskinan dan kelaparan saat zaman Khmer merah yang menjadi penyebab utama. Tarantula, kalajengking, ulat sutera, dan belalang menjadi santapan kegemaran yang ternyata benar benar enak.
Beberapa traveling penasaran dengan rasa sensasi makanan tarantula goreng mengatakan kuliner ekstrim ini terasa garing dan lembut didalamnya. Disaat disajikan untuk pembeli, tarantula ini masih dalam keadaan masih utuh hanya saja bulu bulu dari tubuhnya sudah dihilangkan. Rasa bagian tubuhnya seperti memakan kepiting. Butuh nyali besar untuk mencoba kuliner ekstrim ini karena bentuknya masih utuh dan rasanya seperti memakan binatang yang hidup hidup.
No comments:
Post a Comment