Kuliner Makanan Khas Tradisional Maumere

Maumere, pernah dengar tidak daerah ini guys? Mungkin banyak yang belum mengetahui tempat ini. Maumere adalah kecamatan di Kabupaten Sikka daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak tahun 2007, kecamatan ini berubah menjadi Kecamatan Nelle. Kota ini hanya memiliki penduduk sekitar 50.000 jiwa. Di tahun 1992 pernah diguncang tsunami dan menewaskan sekitar 900 orang. jadi Maumere menjadi kota yang terkecil.

Berbicara tentang kota yang kecil dengan pesona yang terasa sempurna dengan menjelajah tempat yang memukau beserta kuliner khasnya. Mungkin Anda juga sadar negara Indonesia mempunyai berbagai tempat makanan lokal yang dengan cita rasa khasnya di masing tempatnya, salah satunya di Kabupaten Sikka ini.

Kabupaten Sikka terkenal dengan hidangan lautnya, dengan bahan yang segar disajikan bersama sederetan bumbu khas dari Maumere dan tentunya sajian yang lain tak kalah menggiurkan. Ciri khas masakan disini terasa manis, asam hingga pedasnya. Kali ini kita rekomendasi kuliner di Maumere yang lezatnya sulit ditolak.

Rumpu Rampe

Makan khas Maumere yang paling populer, pastinya Anda tidak akan melewatkannya. Terbuat dari buah pepaya yang masih mentah, daun pepaya, dan jantung pisang rasa makanan ini sedikit pahit tetapi rasanya luar biasa nikmatnya ketika dipadukan dengan udang rebon. Penyajian rumpu rampe biasa dengan menggunakan jagung bose dan ditambah nasi putih.

Wogi

Menurut masyarakat Maumere, wogi adalah mebuka ritual makanan khas Maumere. Dengan bahan utamanya ikan teri merah yang hanya ada di perairan Paga dan sekitarnya pada bulan Oktober dan Desember. Ikan teri ini diawetkan dengan cara dicampur garam dan dibiarkan selama tiga hari sampai seminggu setelah itu dicampur dengan bahan cabai, kecap dan kemangi.

Mage Wair

Dengan bahan utamanya kuah asam dengan menggunakan ikan segar, sesuai dengan nama makanannya yang punyai cita rasa dominan asam dan segarnya sanggup membuat mata melek. Biasanya mage wair disajikan bersama dengan nasi hangat.

Filu

Masih tetap dengan makanan ciri khas tradisional masyarakat Sikka, Makanan ini terbuat dari tepung beras, gula pasir atau gula merah dengan menggunakan sedikit arak dan minyak goreng. Dari bahannya saja kita sudah bisa tahu rasa makanan ini seperti apa. Menyantapnya dengan segelas teh hangat kiranya bisa menjadi salah satu kegiatan bersantai di daerah Kecamatan Sikka. 

Ohu Ai Pungan

Kuliner di Maumere dengan makanan serba tradisional masyarakat Kabupaten Sikka, khususnya Etnis Krowe dan Muhang Tana Ai. Ohu terbuat dari ubi kayu kering yang ditumbuk dengan dicampur kelapa parut diberikan sedikit garam dan ikan teri kering. Rasa gurihnya dan asin dari perpaduan beberapa macam bahan.