Tempe Mendoan Jajanan Ndeso

Banyumas mempunyai jajanan ndeso enak bernama mendoan. Tempe tipis lebar dicelup adonan tepung lalu digoreng sebentar saja. Empuk gurihnya bikin ketagihan!

Mendoan adalah jajanan khas Banyumas, Jawa Tengah yang umumnya berbahan tempe. Kata "mendo" sendiri berarti setengah matang. Hal ini menunjukkan proses penggorengan tempe yang memang sebentar saja asal adonan tepungnya beku dan tidak perlu sampai kering.

Proses penggorengan sebentar ini menjadikan tepung pelapis tempe masih basah alias tidak garing. Teksturnya pun sangat empuk dengan cita rasa gurih bumbu pelapis yang meresap. Bumbu ini terbuat dari bawang putih, garam dan ketumbar.

Sementara untuk adonan pelapis mendoan umumnya dibuat dari campuran tepung terigu, tepung beras dan irisan daun bawang. Salah satu rumah makan yang menyediakan mendoan khas Banyumas adalah Eling-Eling di Jalan KH. Abdullah Syafei Nomor 1A, Tebet.

Rumah makan ini tersedia menu andalan sroto Sokaraja dan mendoan. Pengunjung bisa mengintip proses penggorengan mendoan di ruang mungil depan rumah makan.

Karna, salah seorang pegawai RM Eling-Eling menuturkan dalam sehari bisa menjual 200 lembar mendoan. "Tempenya itu dipasok dari Jakarta Timur," jelas Karna. Tempe untuk mendoan berbeda dari tempe biasanya karena berbentuk persegi 20 x 10 cm dan dibungkus satu per satu.

Sementara untuk proses penggorengan mendoan memakan waktu 5-6 detik saja. "Minyaknya jangan terlalu panas, tengah-tengah saja. Ini supaya mendoan tak terlalu garing saat digoreng," lanjut Karna. Tetapi menurutnya tingkat kematangan mendoan bisa menyesuaikan selera. Karna berujar, "Kadang ada tamu yang minta digoreng garing."

Mendoan paling enak dinikmati hangat-hangat. Dicocol sambal kecap dengan irisan cabai rawit hijau, rasanya makin mantap! Yuk para pecinta kuliner jajanan ndeso bisa mencoba langsung di lokasi.